Tujuan safari tersebut adalah kediaman Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya serta kediaman Dandim 2016 Palangka Raya.
"Ini telah menjadi agenda rutin tahunan seperti kunjungan pada perayaan hari besar agama lain," kata Riban.
Dia mengatakan, kegiatan safari ini sebagai upaya kepedulian dan toleransi, sekaligus dalam upaya mempererat tali silaturahmi antara pemeluk agama.
Wali Kota "Kota Cantik" ini mengatakan, Natal merupakan hari besar keagamaan yang harus dihormati dan dihargai oleh setiap warga negara.
"Untuk itu momentum Natal ini harus kita jadikan sebagai upaya meningkatkan solidaritas, toleransi dan saling menghargai antarsesama umat beragama," katanya pula.
Dia juga berharap masyarakat di Palangka Raya tidak mudah terprovokasi atas isu-isu SARA terlebih yang bersifat provokatif. Karena sejatinya Indonesia dan Palangka Raya tidak akan ada tanpa adanya keragaman budaya, adat, dan agama di dalamnya.
"Terlebih kita memiliki falsafah `huma betang` dan Kalimantan Tengah juga disebut sebagai `bumi tambun bunga` dan `bumi pancasila`. Untuk itu seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkehidupan sosial," katanya lagi.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama Natal 2016 dan menyabut Tahun Baru 2017, Polres Palangka Raya juga telah menerjunkan sekitar 340 persenel untuk mengamankan sebanyak 150 gereja yang ada di kota ini.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Wali Kota Palangka Raya Gelar Safari Natal"
Posting Komentar