"Pihak Universitas Juanda Bogor dalam hal ini sepakat dan komitmen untuk bertangung jawab atas keberangkatan dan pemulangan jenazah Sitroneli dan keluarga korban untuk kembali sampai ke kampung halaman dan tempat tinggal mereka," kata WidyaSari selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Juanda Bogor.
Dia menjelaskan, selama Sitroneli belajar dan menjadi salah satu mahasiswa di univeritas swasta di Bogor Jabar itu dia merupakan salah satu mahasiswa berbakat dan berprestasi. Dia merupakan salah satu mahasiswa dari 15 orang yang dikirim ke universitas Muhammadiyah Palangka Raya dalam rangka pertukaran mahasiswa yang merupakan program dari Kemenristekdikti.
Ada 30 mahasiswa yang dikirimkan, 15 diantaranya dikirim ke Universitas Makasar dan 15 lainnya ke Universitas Muhammadiyah yang ada di Palangka Raya ini.
Mereka yang dikirimkan dalam hal ini melakukan studi banding diantaranya berbaur dengan mahasiswa dan mengikuti mata kuliah yang ada pada Universitas tempat mereka ditugaskan, mengikuti kegiatan kemahasiswaan, belajar budaya yang ada di Kalteng dan yang lainnya.
"Mahasiswa kami mengikuti program tersebut selama satu bulan, dimulai dari tanggal 22 November dan berakhir pada hari Kamis tanggal 22 Desember. Begitu juga dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang ada di universitas kami," katanya.
Jadi dalam hal ini korban bersama teman-temannya baik yang dari Universitas Juanda Bogor dan UMP Palangka Raya pada saat makan dan minum di cafe tersebut ialah untuk merayakan kebersamaan selama mengikuti kegiatan yang ada disini dan untuk dijadikan momen kenang-kenangan bagi mereka.
"Selama korban menjadi mahasiswa di universitas kami, korban merupakan pribadi yang aktif, baik dalam hal kegiatan kemahasiswaan dan yang lainnya, sehingga pihak kami tidak mencurigai adanya indikasi apakah korban ini memiliki sejenis penyakit yang diderita pada dirinya, karena korban tidak pernah mengeluhkan hal itu sebelumnya ke pihak kami," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga sebelumnya sudah mendatangi kediaman korban yang berada di Provinsi Bangka Belitung untuk secara langsung menyampaikan ucapan duka kepada pihak keluarga korban.
"Rencananya kalau tidak ada kendala jenazah korban akan bertolak pada pagi hari Selasa (20/12) dari bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Cengkareng dan setelahnya dari Cengkareng menuju Tanjung Pandan Provinsi Bangka Belitung," katanya.
Berdasarkan Info yang didapat Antara pada saat berada di ruang jenazah melalui Humas dan Protokol Pihak Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bapak Misyanto, bahwa sekarang pihak keluarga korban dan pihak Universitas Juanda Bogor sudah berangkat terlebih dahulu dan mengambil penerbangan dari Kota Banjarmasin Kalsel pada Senin malam.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Universitas Juanda Siap Fasilitasi Keluarga Korban Sitronelli Hingga ke Kampung Halamannya"
Posting Komentar