"Kegiatan ini akan digelar Selasa (13/12) bertempat di kawasan hutan kota di Wonorejo depan SMPN 10 Muara Teweh masuk Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara, Iwan Rusdani di Muara Teweh, Senin.
Menurut Iwan, kegiatan penanaman pohon ini nantinya sekaligus acara peresmian nama hutan kota yang ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Bupati Nadalsyah yang diberinama hutan kota "Temunggung Surapati" yang namanya diambil dari salah seorang pejuang suku Dayak di daerah ini.
Untuk mensukseskan kegiatan penanaman tersebut, pihaknya telah menyiapkan ribuan bibit kayu tanaman hutan campuran yang jumlahnya sebanyak 11.630 batang yang terdiri dari 1.000 batang bibit gaharu, 1.000 batang rambutan, 1.000 batang mangga, 9.000 batang bibit jabon dan 500 batang jeruk okulasi.
"Untuk jumlah bibit yang akan ditanam pada kegiatan HMPI-BMN di hutan kota di Wonorejo atau di depan SMPN 10 Muara Teweh sebanyak 130 batang bibit yang terdiri dari 50 batang bibit kayu ulin, 50 batang bibit meranti serta 30 batang buah-buahan," katanya.
Disamping itu 11.500 batang itu seperti gaharu, rambutan, mangga jabon dan jeruk okulasi telah disebarkan ke seluruh kecamatan untuk dilakukan penanaman secara serentak oleh masyarakat. Hingga saat ini keinginan masyarakat untuk menaman bibit didaerah ini masih sangat tinggi.
Kabupaten Barito Utara telah melaksanakan kegiatan HMPI-BMN ini sebanyak enam kali berturut-turut sejak tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015.
"Diharapkan dengan menanam satu pohon, maka kita telah memberikan kontribusi dalam pembangunan ekosistem hutan menuju hutan lestari, membantu mengurangi dampak pemanasan global dan kita juga akan mewariskan hutan yang lebih baik bagi kehidupan anak dan cucu kita dimasa mendatang," ujar Iwan Rusdani.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Peresmian Nama Hutan Kota Barut, 11.630 Bibit Pohon Siap Ditanam"
Posting Komentar