"Berdirinya forum komunikasi keluarga Bakumpai (FKKB) pada 1954 lalu, salah satu tujuannya untuk pemberdayaan warga Bakumpai," katanya saat kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Farid saat menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan masyarakat di desa tersebut.
Ia mengatakan, pemberdayaan tersebut dilakukan dalam berbagai bidang seperti bidang keagamaan, pendidikan maupun dalam bidang peningkatan perekonomian warga Bakumpai.
Dia mengatakan, khusus FKKB Barsel telah melakukan pemberdayaan dalam bidang keagamaan dengan membentuk sebanyak 20 majelis ta`lim di sejumlah desa di wilayah tersebut.
"Majelis ta`lim yang telah dibentuk tersebut akan terus kita bentuk lagi di desa lainnya dan hal ini dilakukan dalam upaya pembinaan keagamaan khususnya agama Islam," jelas Farid Yusran.
Sedangkan dalam bidang pendidikan, FKKB Barsel sudah mendirikan Madrasah Tsanawiyah Al Kadar yang berada di Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan dan kita akan terus melengkapi fasilitas sekolah tersebut.
"Kita juga memiliki ambulance yang merupakan sumbangan almarhum H Sulaiman HB yang merupakan ketua FKKB pusat dan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan membentuk koperasi," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya forum itu diharapkan pemberdayaan masyarakat semakin meningkat sehingga warga Bakumpai bisa menjadi tuan rumah ditempatnya sendiri serta kompak dan bersatu padu memunculkan tokoh Bakumpai ke permukaan.
Kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid desa Babai tersebut dihadiri pengurus FKKB dan masyarakat desa setempat. Kegiatan itu diisi dengan ceramah agama yang disampaikan ustazd Abdul Kadir.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "FKKB Berdiri Untuk Berdayakan Warga Bakumpai, kata Farid Yusran"
Posting Komentar