Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan melalui Kat Reskrim Iptu Reza Fahmi di Sampit, Jumat mengatakan, penemuan mayat korban tersebut bermula dari laporan Hamdi, warga yang tinggal bersebelahan dengan korban di rumah kontrakan.
"Hamdi, tetangga korban mencium bau busuk yang menyengat dari rumah yang dikontrak korban. Karena curiga kemudian dia melaporkan hal itu ke polisi," jelasnya.
Lebih lanjut Reza mengungkapkan, mendapat laporan warga polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi membuka paksa rumah kontrakan itu dan ditemukan tubuh korban di bagian dapur dalam kondisi tertelungkup serta telah membusuk.
Berdasarkan hasil olah TKP tidak ada ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Bahkan menurutnya jenasah wanita yang sudah dipenuhi belatung itu belum diketahui apakah korban pembunuhan apa tidak.
"Kita belum bisa menduga penyebab kematian korban karena hasil olah TKP kita sementara tidak ditemukan adanya bekas kekerasan, kita masih menunggu hasil otopsi dari pihak dokter rumah sakit," katanya.
Sementara itu, tetangga korban Hamdi mengatakan, asal mula ditemukannya jenasah korban di dalam rumah tersebut lantaran warga menaruh curiga terhadap bau busuk yang sangat menyengat.
"Sehari sebelum kejadian ini sudah ada bau menyengat, ya bau busuk, saya kira bau apa, lama-lama baunya semakin menyengat, makanya kita laporkan ke polisi," terangnya.
Berdasarkan informasi lapangan wanita bernama Rabiatul Adawiyah (40) tersebut terakhir keluar dari rumah kontrakannya pada Minggu (25/12) Sore hari.
Suami korban saat ini berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng untuk bekerja.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Astaga! Seorang Warga Sampit Ditemukan Membusuk di Dapur"
Posting Komentar