Sejumlah Sekolah Di Pulpis Diliburkan Akibat Terendam Banjir

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Aminah Bustani menegaskan sekolah-sekolah yang berada di wilayah banjir untuk diliburkan dan tidak ada kegiatan proses belajar mengajar.

"Tidak perlu meminta izin atau koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, apabila kondisi tidak memungkinkan menjalankan aktivitas belajar kepala sekolah bisa langsung memutuskan untuk meliburkan para siswa," kata Aminah, Kamis.

Aminah mengungkapkan sejak ada informasi banjir di beberapa desa di Kecamatan Banama Tingang, dirinya juga sudah menghubungi UPTD untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. 

Termasuk meliburkan sekolah-sekolah yang terkena banjir. Banjir yang terjadi di kecamatan tersebut diantaranya masih belum merendam ruang kelas, tidak ada buku-buku pelajaran dan bangunan sekolah yang rusak akibat banjir.

Aminah tidak bisa memprediksi kapan banjir surut. Namun yang jelas kepala sekolah harus mengambil keputusan untuk memberikan libur kepada sisiwa apabila terjadi banjir.

Bupati H Edy Pratowo mengatakan bahwa dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial sudah diturunkan ke lapangan untuk membantu masyarakat setempat. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bisa diatasi termasuk menginventarisir fasilitas-fasilitas publik diperlukan.

Meski merupakan banjir musiman, Edy Pratowo meminta SKPD terkait untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya baik di tingkat pemerintah provinsi maupun pusat agar kebutuhan masyarakat yang terkena dampak banjir musiman ini bisa teratasi. 

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016