"Kita bersyukur realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sudah tercapai di atas 100 persen yang berasal dari empat sumber pendapatan," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Barito Utara Nuryakin di Muara Teweh, Jumat.
Keempat sumber penerimaan PAD tersebut, kata dia, berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Hingga memasuki Triwulan IV pajak daerah terealisasi Rp7,9 miliar atau 121,96 persen dari target Rp6,5 miliar, retribusi daerah Rp3,1 miliar atau 58,44 persen dari target Rp5,4 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp24,3 miliar atau 105,03 persen dari target Rp23,1 miliar.
"Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dengan realisasi Rp5,6 miliar atau 117,76 persen dari target Rp4,8 miliar," katanya didampingi Kabid Pendapatan Mastur.
Pihaknya telah merancang strategi untuk mengoptimalkan PAD dengan mengoordinasikan 11 satuan kerja perangkat daerah penghasil PAD tersebut.
"Guna memaksimalkan pendapatan PAD, kami berkoordinasi dengan 11 SKPD penghasil atau pengelola pajak dan retribusi daerah," katanya.
Melalui kegiatan itu, DPPKA selaku koordinator PAD bersama SKPD lainnya dapat mencari rumusan yang dapat mengupayakan atau proaktif pendapatan daerah melalui surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) pada tahun2016.
Koordinasi itu dapat menghasilkan strategis yang optimal dalam pemungutan atau penagihan rertibusi daerah dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi masing-masing SKPD penghasil dan lainnya.
"Kami optimistis target PAD tahun 2016 akan melebihi target yang ditetapkan," kata Nuryakin.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Realisasi PAD Barito Utara Capai 102,97 Persen"
Posting Komentar