Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Sub sektor perkebunan telah menjadi primadona baru bagi Kabupaten Lamandau.
Bupati Lamandau, Ir Marukan, mengakui bahwa perkebunan, khususnya swasta, telah mampu membangkitkan peluang yang luas bagi tumbuhnya sektor industri dan sektor perekonomian lainnya seperti pabrik pengolahan crude palm oil (CPO), pembangunan pelabuhan, pembangunan jalan serta usaha berbagai bidang sektor riil seperti, angkutan/transportasi, pemukiman pekerja, listrik, dan ketenagakerjaan.
"Pembangunan perkebunan sudah menunjukkan kemajuan dampak positifnya terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat," kata Marukan, Kamis.
Dikatakannya, usaha perkebunan dapat menyerap tenaga kerja dan menopang kehidupan masyarakat petani, baik pemilik kebun maupun tenaga kerja pada perusahaan perkebunan. Walaupun diakui kehadiran perusahaan kebun juga ada dampak negatifnya.
Saat ini, tuturnya, kontribusi sub sektor perkebunan lebih didominasi oleh perkebunan besar swasta (PBS) yaitu kelapa sawit. Pengembangan sektor perkebunan telah memberikan "multiplier effect" (dampak berantai) bagi pertumbuhan ekonomi secara regional dan global.
Namun, sebutnya, bila dicermati secara mendalam, pertumbuhan dan pengembangan sektor ini di sebagian tempat masih belum dinikmati manfaatnya secara luas oleh masyarakat di desa-desa lokal. Oleh karena itu, perlu adanya keberpihakan pemda dalam bentuk regulasi dan kebijakan bagi penguatan ekonomi masyarakat.
"Penguatan tersebut seperti aspek perlindungan dan kepastian hukum kepemilikan lahan bagi masyarakat lokal. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir konflik lahan antara masyarakat lokal dengan PBS yang selama ini kerap terjadi," jelasnya.
Melihat indikasi kesenjangan yang terjadi antara masyarakat di sekitar PBS dengan warga yang ada di desa lokal, urainya, perlu dicarikan solusi yang mengarah pada keseimbangan antara peningkatan kontribusi PBS dengan pemberdayaan perkebunan rakyat.
Caranya, tuturnya, dengan merumuskan rancang bangun pengembangan dan pemberdayaan perkebunan rakyat secara konsisten dan berkesinambungan atau konsep rencana besar pengembangan perkebunan rakyat.
Konsep tersebut, diharapkan nantinya masyarakat dapat melakukan optimalisasi lahan dengan baik dan lancar sehingga pada akhirnya kesejahteraan rakyat dapat terwujud.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Perkebunan Jadi Primadona Baru Lamandau, Apa Berdampak Positif?"
Posting Komentar