Mahasiswa IAIN Palangkaraya KKN Di Barut 2018

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya akan melakukan kuliah kerja nyata di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada 2018 mendatang.

"Kedatangan kami ke Muara Teweh ini untuk meminta dukungan dari pemerintah Kabupaten Barito Utara, melakukan KKN sarjana strata satu (S1) yang dijadwalkan pada Juli dan Agustus 2018," kata Wakil Rektor I IAIN Palangka Raya Abdul Kadir saat mengadap Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah di ruang kerja bupati di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Kadir, kedatangannya ke Kabupaten Barito Utara untuk menyampaikan niat dari IAIN Palangka Raya yang dulunya adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) pada waktu itu masih menjadi fakultas dan sekarang sudah berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang baru berumur satu tahun lebih.

Sekarang IAIN Palangka Raya sudah mandiri yang dulunya adalah bagian dari Banjarmasin, katanya. Kini, ada tiga fakultas yang bernaung di bawah IAIN.

Untuk mahasiswa IAIN saat ini berjumlah 3.600 orang, dan untuk S2 ada empat program study, S1 ada 18 program study, jadi jumlah programnya adalah 22 program study.

"Jadi daerah ini menjadi lokasi KKN mahasiswa kami," kata Kadir.

Sementara Bupati Barito Utara, Nadalsyah yang menerima kunjungan pengurus Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Palangka Raya yang dipimpin Wakil Rektor IAIN Abdul Kadir mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah menyambut baik kedatangan rombongan perguruan tinggi itu.

"Kami memberikan kepercayaan dan mengapresiasi dengan kegiatan yang akan dilakukan di Kabupaten Barito Utara, khususnya KKN yang akan dilaksanakan pada Juli sampai dengan Agustus 2018 mendatang," katanya.

Ini adalah program dari pemerintah, semoga dengan adanya KKN ini masyarakat dan anak-anak muda mendapat siraman rohani dan mendapat mengajarkan mana yang baik dan mana yang salah.

Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan ini nantinya disesuaikan dengan program-program yang ada yaitu dengan mengadakan ceramah-ceramah agama untuk memanimalisir kenakalan remaja yang selama ini sangat memperihatinkan.

"Hal ini adalah pekerjaan rumah bagi kita, bagaimana supaya masyarakat kita terhindar dari perbuatan yang menyalahi norma-norma terkhusus pada penyalahgunaan narkoba," ujar Bupati Nadalsyah.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Mahasiswa IAIN Palangkaraya KKN Di Barut 2018"

Posting Komentar