Ibu Dan Anak Alami Luka Bakar Serius Akibat Tersambar Bensin

Pulang Pisau (Antara Kalteng) -  Jainap  binti Arsyad (34) bersama anaknya Muhammad Ridho (8) identitas alamat Jalan Trans Lintas Kalimantan KM.24 RT 03 Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau dilarikan ke RSUD Pulang Pisau akibat mengalami luka bakar serius. Wanita ini mengalami luka bakar setelah tersambar bensin yang lasung melalap sebagian besar tubuhnya hampir 80 persen.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Budi Satria Nasution SIK melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Soegiharso di Pulang Pisau, Senin, mengatakan kronologis  yang dialami ibu dan anaknya ini terjadi pada Minggu (13/11) sekitar Pukul 19.20 saat terjadi pemadaman listrik. 
Pada saat korban menuang bensin  dari kaleng cat berukuran 25 liter ke dalam botol kaca, tanpa disadar menyalakan korek api untuk cahaya penerangan. Alhasil, api langsung menyambar.
"Api langsung menyambar pakaian dan badan korban. Anak korban berusaha menghampiri ibunya juga ikut tersambar," terang Soegiharso.
Korban saat itu langsung lari ke dapur untuk berusaha memadamkan api yang menjalar ke sebagian besar tubuhnya dengan menggunakan air, namun tidak langsung padam. Api ditubuh korban baru bisa padam setelah keluarga dan warga sekitar memadamkan dengan menggunakan pasir, dan langsung dilarikan ke RSUD Pulang Pisau untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Soegiharso, korban masih belum bisa dimintai keterangan karena menderita luka bakar 80 persen di tubuhnya, diantaranya bagian wajah, leher, dada, punggung, perut,  tangan dan kaki. 
Beruntung, anaknya Muhammad Ridho tidak mengalami luka bakar yang cukup parah. Korban sendiri berstatus janda dan membuka warung kecil-kecilan untuk menafkahi hidupnya.
Bangunan yang terbakar 30 persen adalah bangunan semi permanen dengan terbuat dari kayu sekitar. Pihaknya sendiri sudah melakukan identifikasi dan mengamankan barang bukti kaleng cat serta botol kaca yang menjadi penyebab kebakaran hingga membuat dua korban menderita luka bakar.
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo usai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52, setelah mengetahui ada warga yang terkena musibah langsung menyempatkan diri ke RSUD Pulang Pisau. 
Selain melihat dari dekat kondisi terakhir korban, orang nomor satu di kabupaten berjuluk "Bumi Handep Hapakat" ini menyampaikan keprihatinannya serta menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.  
"Kita tidak ingin kejadian serupa terulang lagi. Saya juga minta masyarakat untuk berhati-hati, waspada, dan jangan sampai lalai terhadap bahaya api. Tolong pihak medis diberikan pengobatan dan pelayanan yang terbaik kepada korban dan pasien lainnya," kata Edy Pratowo.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Ibu Dan Anak Alami Luka Bakar Serius Akibat Tersambar Bensin"

Posting Komentar