Cegah Kriminalitas Di Obyek Wisata, Polisi Pantau Pengunjung Patung Jelawat

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian memantau objek wisata di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, salah satunya Patung Jelawat yang merupakan ikon Kota Sampit.

"Meski ada petugas satpam, kami tetap memantau. Ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Pejabat Sementara Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, Aiptu Ragil di Sampit, Minggu.

Objek wisata Patung Jelawat selalu ramai pengunjung, siang dan malam. Objek wisata yang terletak di pinggir Sungai Mentaya itu mengusung patung ikan jelawat yang merupakan ikan khas Kalimantan yang kini dijadikan ikon daerah.

Keberadaan petugas yang sering berpatroli diharapkan memperkecil peluang terjadinya tindak pidana seperti pencurian, mabuk dan merusak fasilitas objek wisata. Keamanan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung objek wisata tersebut.

Saat berkeliling di objek wisata Patung Jelawat, Ragil menemukan ulah nakal warga yang mencoret-coret dinding bagian bawah dan pagar. Pihaknya menyesalkan tindakan yang tidak terpuji itu.

"Dulu pernah ada juga, kemudian dibersihkan dengan pengecatan ulang. Sekarang muncul lagi. Harusnya kita justru ikut menjaga karena ini aset kebanggaan daerah kita," kata Ragil.

Ragil juga menegur warga yang tidur di kolong Patung Jelawat. Selain mengganggu kenyamanan, warga yang tidur di kolong objek wisata itu rawan terjatuh dan menjadi korban kejahatan.

Dalam beberapa kali patroli, Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya cukup sering menemukan gelandangan dan pengemis. Masalah itu kemudian disampaikan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur yang berwenang menangani masalah itu.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Cegah Kriminalitas Di Obyek Wisata, Polisi Pantau Pengunjung Patung Jelawat"

Posting Komentar