Anggota DPRD Ini Nilai Dana Desa Belum Dimanfaatkan Dengan Maksimal, Kok Bisa?

Sampit (Antara Kalteng) - Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Handoyo J Wibowo menilai dana desa di daerah itu masih belum dimanfaatkan dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

"Berdasarkan pengamatan di lapangan, dana desa yang angkanya mencapai Rp1 miliar lebih masih belum memberikan dampak positif terhadap kemajuan pembangunan desa, hal itu terjadi karena kurang mengertinya kepala desa dalam mengelola anggaran," katanya kepada wartawan di Sampit, Sabtu.

Handoyo mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan masih minim manfaat karena kegiatan itu sifatnya hanya seremonial sehingga tidak berdampak langsung kepada kehdipuan masyrakat desa.

Pemerintah daerah perlu memberikan bimbingan dan mengevaluasi setiap program kegiatan yang dilaksanakan desa agar pemanfaatan dana desa bisa lebih tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan dialokasikannya dana tersebut.

Selain bimbingan dan arahan, pemerintah daerah juga harus mengambil sikap tegas terhadap desa yang tidak mampu mengelola dana desa dengan baik dan benar.

"Informasi yang kita terima dan hasil rilis pemerintah daerah beberpa waktu lalu, bahwa serapan dana desa di Kotawaringin Timur masih minim dan belum sesuai dengan harapan. Hal itu terjadi karena kepala desa tidak siap melaksanakan program yang sudah dirancang," katanya.

Lebih lanjut Handoyo mengatakan, akibat dana desa tidak terserap dengan maksimal maka hal itu berdampak pada pembangunan di desa.

Beberapa program pembangunan yang telah direncanakan dan dibiayai oleh dana desa tidak dapat terlaksana karena tidak dianggarkan oleh aparatur desa.

"Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi, sebab masyarakat yang dirugikan karena pembangunan ada yang tertunda," ucapnya.

Tahun lalu Kotawaringin Timur menempati urutan 27 untuk daerah dengan penyerapan dana desa terbaik se-Indonesia, dengan capaian sekitar 98 persen. Dan sekarang posisi itu melorot ke urutan 200 nasional.

"Kita harus mencari akar permasalahan yang sebenarnya mengapa serapan dana desa tidak dapat maksimal. Kita juga harus mencari solusi untuk menentukan langkah berikutnya karena tahun yang akan datang total dana desa mencapai Rp234 miliar atau sekitar 10,27 persen dari APBD Kotawaringin Timur," katanya.

Dana desa itu nantinya untuk 168 desa yang tersebar di 17 kecamatan, terangnya.

Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit merupakan desa yang mendapat alokasi dana paling besar yakni Rp1.854.076.000, sedangkan alokasi terendah diperoleh Desa Menjalin yakni Rp1.084.901.000.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Anggota DPRD Ini Nilai Dana Desa Belum Dimanfaatkan Dengan Maksimal, Kok Bisa?"

Posting Komentar