"Berbagai pengaruh negatif yang akhir-akhir ini tak dapat dibendung generasi muda karena kurang tertanam dan melekatnya ilmu agama. Maka, sebaiknya integrasi berbagai mata pelajaran dengan pendidikan agama dilakukan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, integrasi pendidikan agama dan budaya pada pelajar ini akan membentuk karakter generasi muda yang mengarah kepada anti kekerasan dan saling menghargai perbedaan serta pembentukan karakter dan integritas penerus bangsa.
Ini penting untuk menciptakan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia, pemerintah kota juga perlu menjadikan kurikulum muatan lokal dan pendidikan agama sebagai salah satu langkah untuk melakukan Revolusi Mental bagi para generasi muda.
Dia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan penyelenggara sekolah serta seluruh elemen masyarakat dapat menanamkan nilai keagamaan dan kemajemukan dalam pergaulan anak didik sesuai slogan Bhineka Tunggal Ika dan falsafah "Huma Betang".
"Pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab bersama. Maka pemerintah, guru serta lingkungan harus menanamkan nilai-nilai keragaman dan keagaman dalam pergaulan pelajar," kata politisi Nasdem ini.
Proses pembelajaran yang diperoleh anak didik di sekolah merupakan upaya pemerintah mempersiapkan generasi muda berkualitas dan siap bersaing di masa mendatang.
Dia berharap para satuan penyelenggaran pendidikan dapat menggunakan waktu dengan maksimal dalam membina dan mengarahkan energi anak didik pada hal yang positif.
"Bersama orang tua murid, guru dapat mengembangkan pendidikan dan berikan perhatian kepada anak didik sehingga potensi negatif dalam pergaulan dapat ditekan," katanya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Anggota DPRD Ini Minta Disdik Integrasikan Materi Pendidikan Agama"
Posting Komentar