"Kami harapkan melalui operasi katarak gratis sehari ini dapat melayani warga miskin, terutama yang tinggal di sejumlah desa di daerah ini," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara, Jufriansyah di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Jufriansyah, kegiatan ini dilakukan pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalteng.
Diharapkan agar program ini akan berkelanjutan ditahun-tahun yang akan datang mengingat saat ini tidak semua masyarakat yang mendaftar dapat mengikuti operasi katarak gratis ini dan semoga operasi yang dilaksanakan pada saat ini berjalan dengan lancar.
"Operasi ini kita harapkan masyarakat yang menderita penyakit katarak yang dulunya tidak dapat melihat setelah dioperasi bisa melihat kembali seperti semula," katanya.
Direktur RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setijowati mengatakan jumlah pasien yang mendaftar operasi katarak sebanyak 154 orang dari berbagai wilayah Kabupaten Barito Utara.
Namun dari semua jumlah pendaftar tidak semua yang bisa mengikuti operasi katarak, karena sebelum dilakukannya operasi pasien dicek kesehatannya terlebih meliputi tekanan darah, gula darah, tes kesehatan jantung, kadar gula darah, pemeriksaan fungsi penglihatan dan pemeriksaan bagian dalam mata.
"Sehingga pasien yang dapat mengikuti operasi hanya berjumlah 63 orang yang kami lakukan hanya sehari hingga malam hari," ujarnya.
0 Response to "63 warga diberi pengobatan katarak gratis oleh Pemkab Barut"
Posting Komentar