"Ini wujud dukungan Karang Taruna terhadap pembinaan olahraga sejak dini. Potensi besar ini harus kita dukung karena justru pembinaan sejak dini inilah yang harus dilakukan sehingga nantinya menjadi makin hebat saat besar nanti," kata Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Minggu.
Sebelum penyerahan hadiah, Zaid ditantang bertanding catur melawan beberapa pengurus Karang Taruna Kotim. Hasilnya, satu per satu dari mereka berhasil dikalahkan oleh Zaid, bahkan ada yang hanya dalam hitungan tiga menit.
Saat penyerahan apresiasi yang bersamaan dengan rapat kerja sambil berwisata susur Sungai Mentaya menggunakan kapal wisata Teluk Sampit, Karang Taruna memberikan hadiah kepada pecatur cilik Ahmad Zaid Firdaus. Hadiah berupa perlengkapan sekolah diserahkan oleh Alang bersama Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhammad Indra dan Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid.
"Saya senang dan berterima kasih atas hadiah ini. Saya akan terus giat berlatih agar bisa mencapai prestasi lebih tinggi. Mohon doakan saya," ujar Zaid didampingi ayahnya, H Arbit Safari.
Pembinaan olahraga sejak dini dinilai menjadi kunci jika ingin meraih prestasi gemilang di semua cabang olahraga. Apalagi, Bupati H Supian Hadi berambisi mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Kotawaringin Timur, khususnya melalui pembinaan secara serius oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
Secara internal, dalam struktur pengurus Karang Taruna Kotawaringin Timur terdapat bidang pengembangan olahraga. Untuk itulah, Karang Taruna akan terus mendukung peningkatan pembinaan olahraga sejak dini agar mampu mencetak atlet yang bisa mempersembahkan prestasi tertinggi dan mengharumkan nama daerah.
"Apresiasi seperti ini perlu kita sampaikan, apapun bentuknya. Ini untuk memberi motivasi kepada Zaid dan anak-anak lainnya di Kotawaringin Timur dan Kalimantan Tengah, untuk berprestasi melalui bidang-bidang yang mereka senangi," timpal Abdul Hafid.
Zaid merupakan pecatur cilik yang mengharumkan nama daerah melalui prestasinya di bidang catur. Akhir 2017 lalu, bocah 10 tahun yang duduk di kelas IV SDN 1 Mentawa Baru Hilir itu meraih medali emas Kejuaraan Provinsi Catur kelompok F tahun 2017 dan Kejuaraan Catur Pelajar se Kalimantan Tengah kategori Sekolah Dasar Putra.
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhammad Indra menginformasikan, Zaid merupakan salah satu siswa beprestasi yang diusulkan sebagai penerima beasiswa Gerbang Sahati yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
0 Response to "Pecatur cilik ditantang pengurus Karang Taruna Kotim, hasilnya?"
Posting Komentar