"Alhamdulillah sudah riil masuk. APBD 2017 ditambah defisit maka menjadi Rp1,65 triliun. Jadi, target pertama RPJMD alhamdulillah bisa tercapai," kata Supian di Sampit, Kamis.
Seperti daerah lainnya, kata Supian, Kotawaringin Timur terimbas rasionalisasi anggaran. Dampaknya, APBD 2017 yang ditarget Rp1,6 triliun diestimasikan hanya mampu Rp1,4 triliun akibat dampak pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat.
Menurut dia kondisi ini tidak membuat pemerintah daerah patah semangat. Pemerintah daerah tetap mengusulkan program ke sejumlah kementerian dan berusaha meyakinkan bahwa program-program tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kotawaringin Timur.
Upaya itu membuahkan hasil karena beberapa kementerian memastikan mengalokasikan anggaran. Total anggaran yang akan didapat Kotawaringin Timur mencapai Rp200 miliar.
"Insya Allah dalam satu atau dua hari saya diundang lagi ke kementerian untuk membahas ini. Kami juga rapat dengan semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) membahas pagu anggaran yang Rp200 miliar ini," tambah Supian.
Tambahan dana ini juga membawa angin segar terhadap realisasi rencana menaikkan tunjangan daerah aparatur sipil negara, kepala desa, damang, dan lainnya. Namun semua itu akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Supian sekaligus meluruskan kritikan sejumlah pihak terkait dirinya jarang berada di daerah. Supian menegaskan dirinya memang jarang menghadiri acara seremonial karena sudah berbagi tugas dengan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri.
Dia mengakui melakukan perjalanan ke luar daerah. Namun menurutnya, itu untuk urusan daerah, khususnya terkait usulan anggaran program ke sejumlah kementerian.
Supian mengajak semua pihak untuk memberi kontribusi nyata untuk pembangunan daerah. Jika menyampaikan kritik terhadap pemerintah, diharapkan disertai solusi sehingga membawa manfaat bagi semua pihak.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Wah! Kotawaringin Timur Dapat Suntikan Dana Rp200 Miliar"
Posting Komentar