Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Lamandau optimistis penilaian untuk meraih piala Adipura akan semakin membaik setelah dibangunnya lampu jalan menggunakan tenaga surya dan pemanfaatan listrik dari limbah.
Optimisme membaik itu karena pada tahun sebelumnya lampu jalan menggunakan tenaga surya dan pemanfaatan listrik dari limbah belum masuk penilaian tim Adipura, kata Kepala DLHK Kabupaten Lamandau, Eldi Michiel saat dihubungi di Nanga Bulik, Sabtu.
"Penilaian Adipura itu tidak dapat ketahui selain tim dari Kementerian LHK RI, Pusat Pengelolaan dan Pengendalian Ekosistem (P3E) Regional Kalimantan, hingga bidang Adipura DLH Kalteng," tambahnya.
Walau begitu, masyarakat tetap berperan aktif membantu membuang sampah pada tempatnya, baik di kawasan pemukiman maupun jalan protokol agar dapat terciptanya Nanga Bulik sebagai Kota Indah sesuai semboyan Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini.
"Kabupaten Lamandau berpotensi meraih Adipura jika melihat penataan bangunan, taman dan lainnya. Tapi, upaya untuk meraih itu tentunya memerlukan dukungan aktif dari masyarakat dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," kata Eldi.
Tim Adipura sudah selesai menilai kebersihan lingkungan Kota Nanga Bulik, ibukota Kabupaten Lamandau. Namun sampai sekarang ini masih belum diketahui berapa nilai yang diperoleh, karena hasilnya akan diumumkan pada tahun 2018.
Kepala DLHK Kabupaten Lamandau ini mengatakan tim mengunjungi sejumlah tempat yang dianggap menjadi titik pantau penilaian Adipura di antaranya adalah perkantoran, sekolah, kawasan pasar dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah pada yang sudah dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017 yang lalu.
"Untuk hasil penilaiannya tetap akan diserahkan kepada tim. Sebab, penilaian mereka akan dikoordinasikan dengan pihak provinsi maupun pusat. Yang jelas saat ini kita masih menunggu hasilnya," demikian Eldi.
0 Response to "Lamandau Optimistis Penilaian Piala Adipura Kian Membaik"
Posting Komentar