Selain bantuan yang berasal dari dana pribadi tersebut rencananya juga akan mengalokasikan Rp100 juta dari operasional Gubernur untuk membantu memperbaiki rumah yang terbakar, kata Sugianto disela-sela mengunjungi lokasi kebakaran, Kamis.
"Ini bentuk kepedulian kepada warga yang terkena musibah. Saya minta warga lain juga bisa bergotong royong membantu para korban yang terkena musibah. Mari kita giatkan dan kembangkan lagi semangat gotong royong," singkat Sugianto.
Sebelumnya, belasan rumah di pemukiman padat penduduk Jalan Murjani gang Rindang Banua atau biasa disebut komplek Puntun Kota Palangka Raya, Rabu pagi, ludes terbakar.
Penyebab kebakaran maupun kerugian material belum diketahui secara pasti karena personil masih fokus mengamankan lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, kata Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani di lokasi kebakaran.
"Informasinya masih simpang siur. Sebagian menyebut api berasal dari ledakan kompor gas, tapi ada juga menyebut korsleting listrik. Kalau rumah yang terbakar berkisar 10 sampai 14 buah. Tunggu saja hasil penyelidikan," tambahnya.
Walau komplek Puntun merupakan pemukiman padat penduduk dan mayoritas rumah masih berbahan papan, namun tingginya permukaan air di lokasi membuat tim Pemadam Kebakaran dengan cepat melakukan pemadaman.
Ani mengaku sesaat setelah menerima informasi dari warga ada kebakaran, pihaknya langsung ke lokasi dan ternyata apinya sudah sangat besar. Apalagi rumah di sini mayoritas masih berbahan kayu semua.
"Sempat khawatir juga akan semaki besar dan menyebar. Tapi, Tim pemadam kebakaran dibantu warga bisa dengan cepat memadamkannya. Terpenting itu, api dipadamkan terlebih dahulu, mengenai penyebab dan kerugian yang ditimbulkan, akan kita selidiki," kata Ani.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Rp 100 Juta Dari Gubernur, Bantu Korban Kebakaran Di Palangka Raya"
Posting Komentar